SEDARLAH! JULI 2013
MUNCUL DI
PANDANGAN ALKITAB
Kerajaan Allah
Apakah Kerajaan Allah itu suatu kondisi hati?
”Engkau tidak jauh dari kerajaan Allah.”—Markus 12:34.
APA KATA ORANG
Banyak orang percaya bahwa Kerajaan Allah adalah,
seperti yang dikatakan sebuah denominasi utama Kristen, ”pemerintahan
Allah dalam hati dan kehidupan seseorang”.
APA KATA ALKITAB
Kerajaan itu pemerintahan yang nyata, bukan
sekadar kiasan untuk keberserahan seseorang kepada Allah dalam hatinya.
Kerajaan Allah akan memerintah atas seluruh bumi. —Mazmur 72:8; Daniel 7:14.
Namun, bagaimana dengan pernyataan Yesus bahwa ”kerajaan Allah ada di dalam kamu”? (Cetak miring red.; Lukas 17:21, King James Version)
Yesus tidak mungkin memaksudkan bahwa Kerajaan itu ada di dalam hati
para pendengarnya. Mengapa? Karena pada saat itu, para pendengarnya
adalah orang Farisi. Yesus mengatakan bahwa mereka tidak akan masuk ke
Kerajaan itu karena ibadat mereka munafik dan dengan demikian tidak
diperkenan Allah. (Matius 23:13) Namun, Yesus dapat dengan tepat mengatakan bahwa Kerajaan Allah ada ”di dalam kamu” atau, seperti yang dikatakan Terjemahan Dunia Baru, ”di tengah-tengah kamu”. Mengapa? Karena ia, sebagai calon Raja Kerajaan itu, sedang berdiri di hadapan mereka. —Lukas 17:21.
Apa Kerajaan Allah itu?
”Biarlah kerajaanmu datang. Biarlah kehendakmu terjadi, seperti di surga, demikian pula di atas bumi.”—Matius 6:10.
APA KATA ALKITAB
Kerajaan itu adalah pemerintahan-nyata oleh Allah, dengan Yesus Kristus sebagai Penguasanya. (Matius 28:18; 1 Timotius 6:14, 15) Misinya adalah mewujudkan kehendak Allah di surga dan di bumi. (Matius 6:10)
Maka, melalui Kerajaan-Nya, Allah akan menuntaskan problem manusia.
Kerajaan itu akan melakukan apa yang tidak akan pernah bisa dilakukan
pemerintahan manusia.
Di bawah pemerintahan Kerajaan Allah, keluarga manusia akan menikmati perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di bumi firdaus. (Mazmur 46:9; Yesaya 35:1; Mikha 4:4) Tidak akan ada lagi yang sakit atau mati, dan penyakit akan dilenyapkan. (Yesaya 33:24; Penyingkapan [Wahyu] 21:4)
Bahkan, proses penuaan akan dibalikkan. Alkitab menubuatkan, ”Biarlah
tubuhnya menjadi lebih segar daripada semasa muda; biarlah ia kembali ke
hari-hari kegagahan masa mudanya.” —Ayub 33:25.
APA YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
Tidak soal asal usul atau tempat lahir Anda,
Anda bisa menjadi rakyat Kerajaan Allah jika Anda melakukan apa yang
Allah minta dari Anda. Alkitab berkata, ”Allah tidak berat sebelah,
tetapi orang dari bangsa mana pun yang takut kepadanya dan mengerjakan
keadilbenaran diperkenan olehnya.” —Kisah 10:34, 35.
Akankah Kerajaan Allah datang melalui upaya manusia?
”Allah yang berkuasa atas surga akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan pernah binasa.”—Daniel 2:44.
APA KATA ORANG
Ada yang percaya bahwa manusia akan mendirikan
Kerajaan Allah di bumi, entah dengan menobatkan orang-orang atau dengan
berupaya mewujudkan perdamaian dan persaudaraan sedunia.
APA KATA ALKITAB
Allah —bukan manusia— yang mendirikan Kerajaan itu. (Daniel 2:44) Pada inaugurasi Kerajaan itu, Allah berkata, ”Aku, aku telah melantik rajaku.” (Mazmur 2:6)
Manusia tidak mendatangkan Kerajaan Allah dan tidak bisa merecoki
urusannya karena Kerajaan itu akan memerintah bumi dari surga. —Matius 4:17.
MENGAPA ITU PENTING BAGI ANDA?
Wajar jika Anda berharap bahwa kelak manusia
bisa menciptakan perdamaian dan persatuan. Anda mungkin bahkan berupaya
keras untuk mewujudkan itu tetapi kemudian putus asa karena tujuan Anda
tidak tercapai. Dengan mengetahui bahwa kuasa Allah-lah yang berada di
balik Kerajaan-Nya, Anda bisa mengarahkan berbagai upaya Anda dengan
cara terbaik, dengan menjadi rakyat Kerajaan itu.
sumber : http://www.jw.org/id/publikasi/majalah/g201307/apakah-kerajaan-allah-suatu-kondisi-hati/
0 komentar:
Posting Komentar